Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana barang-barang sehari-hari Anda seperti botol air plastik, ban karet, bahkan mainan favorit Anda dibuat? Salah satu komponen yang relatif tidak biasa dalam pembuatan ini adalah pereksida organik. Bahan kimia esensial ini merupakan dasar dari cabang studi, yaitu ilmu polimer, yang meliputi molekul berbentuk rantai panjang yang membentuk plastik dan benda lainnya, dan akan menentukan masa depan bidang tersebut.
Apa Fungsi Pereksida Organik?
Pereksida organik adalah katalis dalam polimerisasi, reaksi di mana molekul kecil bergabung untuk membentuk molekul besar. Ini adalah tempat rantai panjang terbentuk dari molekul kecil. Mereka memulai reaksi antara molekul-molekul ini, mengikatnya bersama-sama untuk menciptakan material yang kuat dan tahan lama. Tanpa pereksida organik, akan jauh lebih sulit untuk memproduksi plastik dan karet yang kita andalkan setiap hari. dibenzoyl Peroxide .
Mengubah Penelitian Sel Surya tentang Polusi
Peroksida organik mengubah cara ilmuwan mempelajari polimer dan memungkinkan mereka mengembangkan bahan baru yang inovatif. Dengan menggunakan berbagai macam peroksida organik peroxide peneliti dapat mengubah sifat polimer, seperti seberapa kuat, lentur, atau tahan lama mereka. Hal ini menawarkan banyak peluang untuk pengembangan bahan tahan lama yang dapat bertahan dalam kondisi keras seperti suhu tinggi atau bahan kimia korosif.
Perkembangan dalam Teknologi Polimer
Pengujian jangka panjang dengan menggunakan peroksida organik telah meningkatkan teknologi kopolimer akrilat vinil secara signifikan. Sebagai contoh, ilmuwan telah menciptakan polimer yang lebih ramah lingkungan, seperti plastik biodegradabel, yang terurai menjadi produk yang tidak berbahaya dan tidak beracun setelah beberapa waktu. Mereka sangat fleksibel sehingga beberapa peroksida organik peroxide telah digunakan untuk menciptakan bahan baru yang dikenal sebagai polimer superapresor, yang digunakan dalam produk seperti popok dan perangkat medis.